Disinggung judi online juga meretas situs-situs pemerintah dan lembaga pemerintah, Budi mengatakan hal itu tidak ada terjadi lagi. Sebab, dia mengaku telah membersihkan hancker dari situs judi online tersebut.
“Nggak. Itu yang lama, tapi yang lama itu sekarang lagi dibersihin. Dulu iya, tapi itu kan berita lama. Sekarang sudah mulai bersih situs-situs pemerintahan,” ucap Budi.
Budi melakukan dialog dan diskusi dengan ratusan UMKM dan pemuda Riau. Dia mengingatkan masyarakat Riau jauhi judi online karena sudah banyak korbannya.
“Anak-anak muda, kalau ada pacarnya main judi online putusin saja. Lebih baik uangnya kasih ke ibu, dari pada habis buat judi slot,” pungkasnya.
Sementara itu Gubernur Riau mengatakan diskusi ini juga diikuti oleh pelaku Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) dan para pemuda. Sehingga, dari pertemuan tersebut peserta bisa mendapatkan informasi secara langsung dan berdampak untuk pembangunan Riau digital di masa depan.
“Ini kemarin sudah menjadi komitmen beliau untuk membantu agar semua desa yang ada di Riau ini dapat terdigitalisasi untuk kemajuan ekonomi dan sekaligus juga untuk memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat,” kata Syamsuar.
Syamsuar menjelaskan, beberapa daftar aplikasi yang telah dikelola oleh Pemerintah Provinsi Riau untuk mendukung usaha mikro kecil dan menengah. Adapun aplikasi itu adalah, Sistem Elektronik Perindustrian yang Akuntabel dan Terpadu (SEPAT) dikelola oleh Disperindag, dimanfaatkan untuk publikasi data ikm dan UMKM.(lrs)
Sumber;MCRiau