Dandim 0322 Siak Mengikuti Apel Gelar Pasukan Siaga Darurat Karhutlah 

Daerah, Siak985 views

SIAK,LIPUTANREDAKSI.COM- Komandan Kodim 0322 Siak mengikuti Apel Gelar Pasukan Siaga Darurat Penanganan Bencana Kebakaran Hutan dan Lahan(Karhutlah) di Halaman Kantor Bupati Siak JI. Sultan Ismail Kelurahan Sei Mempura, Kecamatan Mempura, Kabupaten Siak, Senin, 18 Maret 2024

Bupati Siak Drs. H. Alfedri, M.Si. selaku Pimpinan Apel mengatakan, Musim kemarau tahun 2024 diprediksi akan lebih kering dibandingkan tahun 2023. Hal ini berdasarkan hasil prediksi dari Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG).

“Prediksi ini tentu menjadi perhatian serius bagi kita semua, terutama dalam kaitannya dengan potensi terjadinya Karhutla. Beberapa upaya-upaya yang telah dilakukan, seperti patroli terpadu, sosialisasi dan edukasi kepada masyarakat, serta penyediaan sarana dan prasarana penanggulangan Karhutla, menunjukkan hasil yang positif. Namun demikian, kita tidak boleh lengah. Kita harus terus meningkatkan upaya-upaya pencegahan dan penanggulangan Karhutla, yang diantaranya dilakukan melalui kolaborasi multipihak,”ujarnya.

Untuk itu, pada kesempatan yang baik ini, saya ingin menyampaikan beberapa hal penting terkait dengan Karhutla: Pertama, saya ingin menekankan pentingnya kesiapsiagaan dan kewaspadaan seluruh pihak dalam menghadapi Karhutla. Kita semua harus meningkatkan kewaspadaan dan segera melaporkan kepada pihak berwajib jika melihat atau mengetahui adanya potensi terjadinya Karhutla.

“Yang kedua, saya ingin mengingatkan kembali kepada seluruh masyarakat untuk mematuhi aturan dan larangan yang terkait dengan Karhutla. Jangan membuka lahan dengan cara membakar. Hal ini sangat berbahaya dan dapat mengakibatkan terjadinya Karhutla. Ketiga, saya mengajak kepada seluruh pihak untuk menjalin kerjasama dan sinergitas dalam penanggulangan Karhutla. Karhutla bukan hanya tanggung jawab pemerintah, tetapi juga tanggung jawab kita semua,”ujarnya.

Dandim 0322/Siak Letnan kolonel Arhanud Rianto Budi Nugroho mengatakan, mengajak semua lapisan masyarakat bersatu padu untuk mencegah terjadinya rencana bahaya kebakaran hutan dan lahan.

Baca Juga:  Antisipasi Karhutla, Babinsa Koramil 01/Siak laksanakan Patroli Pencegahan

“El Nino memang sudah lewat dan berakhir tetapi La Nina telah menjemput, jadi setelah ini ancaman yang akan kita hadapi adalah la Nina yaitu potensi adanya panas yang berlebih adalah berlebih karena sudah disampaikan prediksi dari BMKG untuk musim kering/kemarau datangnya lebih cepat daripada tahun-tahun sebelumnya sehingga prediksi akan ancaman adanya bahaya kebakaran ini sudah di depan mata,”Ujarnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *