SIAK,(LIPUTANREDAKSI.COM)- Seri Workshop Mengenali dan Melacak Informasi Palsu sampai di Kabupaten Siak, dibuka oleh Bupati Alfedri yang diwakilkan Sekda Arfan Usman.
Workshop Aliansi Jurnalis Independen (AJI) Pekanbaru bersama PT Pertamina Hulu Rokan (PHR) digelar di Gedung Tengku Mahratu, Kota Siak pada Rabu dan Kamis (13-14/9/2023) pagi.
Workshop dengan peserta 30 jurnalis di Siak untuk hari pertama, dan 30 perangkat desa tiga kecamatan, Siak, Mempura dan Bungaraya.
Pelatihan begitu hidup, peserta begitu bersemangat untuk mengetahui kebenaran sebuah informasi dengan pembicara yang kompeten di bidangnya seperti trainer Winahyu Dwi Utami, Eko Faizin yang merupakan Ketua AJI Pekanbaru, dari perwakilan PHR ada Pradonggo yang akrab disapa Onggo bersama timnya.
Diketahui, pada acara ini para trainer mengajak peserta melacak informasi palsu alias cek fakta, memahami kode etik jurnalistik hingga keamanan digital.
Sekda Arfan Usman mengapresiasi kegiatan yang ditaja AJI bersama PHR. Baginya kegiatan yang ditaja AJI dan PHR sangat positif dalam membangun pemikiran dan informasi benar.
Keterbukaan informasi kadang membuat kebablasan. Dengan mengenali dan melacak informasi palsu, dapat menjawab keresahan dirinya sebagai Sekda.
Disebutkannya, terkadang muncul berita salah, dan berita salah itu sudah terlanjur menyebar dan tentu menghancurkan reputasi pihak pihak yang ada di dalam berita itu.
“Jika melakukan hak koreksi dan hak jawab, sama saja tidak menjawab karena sudah terlanjur,” ucap Sekda Arfan.
Dengan kegiatan ini, diharapkan ada perubahan ke arah yang lebih baik, dalam penyajian informasi, berupa berita yang terverifikasi.
Tentu saja keresahan Sekda dan harapannya terealisasi melalui penjelasan Ketua AJI Pekanbaru Eko Faizin, Ahmad Fitri dan Winahyu Dwi Utami dalam workshop dengan tema Membangun Perdamaian Melalui Citizen Journalism pada Media.