“Kami selaku orang tentu bangga dengan keterbatasan ekonomi, namun anak kami bisa kuliah melalui program Bupati Siak Alfedri,” ringkasnya.
Terpisah wakil Bupati Siak Husni Merza menyampaikan dalam rangka meningkatkan Sumber Daya Manusia (SDM) yang unggul dan memutus mata rantai kemiskinan ekstrim. Pemerintah Kabupaten Siak memberikan Beasiswa Untuk Anak Siak (BeTUNAS) melalui Program Keluarga Harapan (PKH).
Program BeTUNAS sendiri sudah berjalan 15 tahun dan sudah menghasilkan Sumber Daya Manusia (SDM) berkualitas seperti yang diharapkan pemerintah daerah.
“Kita harapkan program satu rumah satu sarjana bagi keluarga PKH ini, harapnya anak yang kita kuliahkan itu, setelah bekerja ia bisa membantu ekonomi keluarga, terutama bisa menyekolahkan adik-adiknya,” sebutnya.
Husni juga menyebutkan dari Program BeTUNAS yang sudah berjalan, banyak anak Siak, lulus dan bekerja di luar negeri.
“Alhamdulillah, melalui program ini banyak kita lihat anak-anak Siak terutama lulusan Politeknik Batam jurusan pariwisata dan manajemen perhotelan yang bekerja di luar negeri dengan penghasilan yang fantastis lagi. Jadi dengan gaji yang cukup besar itu, harapan kita bagaimana mereka bisa memperbaiki ekonomi keluarga menjadi sejahtera,” terangnya.
Jadi ini lah salah satu cara Pemkab Siak bagaimana mengentaskan kemiskinan di Kabupaten Siak dan juga bagaimana menyiapkan generasi muda untuk menyongsong indonesia emas 2045.(lrs)
Laporan: Ran