“Sehingga FPK ini semakin dirasakan manfaat dan kehadirannya di tengah masyarakat di daerah kabupaten Siak. Kami yakin Siak di masa akan datang bisa lebih aman nyaman kondusif sejuk dan damai, itu lah sebetulnya tujuan dibentuknya FPK ini” sebutnya.
Selanjutnya kepada pengurus dari berbagai paguyuban, etnis, ras dan suku Bupati Alfedri juga mengharapkan agar menjadikan forum ini untuk merajut silaturahmi. Sebagai wadah membangun komunikasi, informasi, dan konsultasi dalam berbagai hal sekecil apapun.
“Mungkin adanya perpecahan dan konflik, diharapkan melalui FPK ini bisa dilakukan pencegahan untuk mengingatkan saudara-saudara kita bahwa kita ini sebangsa dan setanah air” ujarnya.
Sementara Ketua Forum Pembaruan Kebangsaan Kabupaten Siak, Sukijo yang baru saja dikukuhkan menjelaskan, FPK adalah proses integrasi anggota masyarakat dari berbagai ras, suku dan etnis. Melalui interaksi sosial dalam bidang bahasa, adat-istiadat, seni budaya, pendidikan, serta perekonomian untuk mewujudkan kebangsaan indonesia tanpa harus menghilangkan identitas ras, suku dan etnis masing-masing dalam bingkai NKRI.(Wahyu)