SIAK, LIPUTANREDAKSI.COM- Polsek siak kecil polres bengkalis mendirikan tenda pengungsian untuk korban banjir. Tenda pengungsian dibangun di desa Banjar Jaya yang terdampak banjir.
Hujan dengan intensitas tinggi pada minggu-minggu ini membanjiri jalan-jalan desa dan menggenangi rumah- rumah warga. Menyikapi hal ini dengan Respons cepat polsek siak kecil sudah mendirikan tenda pengungsian pada Sabtu (6/1/2024). Kemudian setelah dipantau sudah dapat dilihat puluhan rumah warga di 2 dusun yang terendam air. Hal ini membuat polsek siak kecil memastikan bahwa pihaknya akan terus hadir guna menjamin kebutuhan para pengungsi pada posko-posko korban banjir yang ada di desa setempat.
Pada Kesempatan ini Kapolsek juga menjelaskan bahwa Penyebab terjadinya banjir adalah : “Pertama Terjadinya Peningkatan Curah Hujan, Selanjutnya Adanya tumbuhan/tanaman liar (bakung, raso, umpai) dipinggiran sungai siak kecil serta Selain itu adanya Peningkatan Level Air Pasang di Selat Sungai Belading Kec. Sabak Auh Kab. Siak Sri Indrapura sehingga Air Pembuangan tertahan. Ketinggian : 30-50 cm” kata Kapolsek Ipda Eko Wahyu NB SH MH.
Beberapa hari sebwlumnya Personil Polsek dibantu Pihak Koramil dan Warga Setempat rela kepanasan dan kehujanan demi mendirikan tenda darurat pengungsian . Bahkan, dari siang panas terik sampai saat sore hujan turun cukup deras. Namun, Personil polsek beserta Tim terus berjibaku mendirikan tenda demi masyarakat yang terdampak.
Selain mendirikan tenda, Polsek Siak Kecil juga telah memberikan sembako untuk memenuhi kebutuhan para pengungsi yang akan tinggal di tenda penggungsian tersebut.
Kemudian Kapolsek menjelaskan juga Update pada hari Jumat Tanggal 5 Desember 2014 bahwa :
“kami telah lakukan pengecekan dipengungsian warga banjir, dan untuk logistik warga pengungsian di 2 desa sudah mulai menipis. berikut adalah data Warga yang mengungsi di Desa muara dua : Rumah Bhabin sebanyak 7KK (23 Jiwa), Sekolah MDTA Al Hikmah sebanyak 6KK (19Jiwa) kemudian di Desa Bandar Jaya : MDTA kharunisa sebanyak 7 KK (21 Jiwa), Perumahan guru SD sebanyak 2 KK (6 jiwa), Rumah warga sebanyak 8 KK (30 jiwa) dan Tenda pengungsian polsek sebanyak 3 KK (15 jiwa) dengan Total keseluruhan warga yang mengungsi sebanyak : 33 KK (114 Jiwa)”. Kata Kapolsek saat melakukan peninjauan lokasi.
Pada Saat Ini Pihak Pemda Baik Kabupaten, Kecamatan dan BPBD serta Pihak Ketiga (Perusahaan Setempat) berupaya menyalurkan bantuan baik melalui sembako maupun sarana lain (seperti alat berat dan alat angkut diperairan) untuk membantu masyarakat yang terimbas banjir.