Mencicipi Rasa Durian Sultan di Kampung Agam Siak Riau

Daerah, Siak1,619 views

SIAK,(LIPUTANREDAKSI.COM) – Durian memang banyak diminati sejumlah kalangan. Populer disebut sebagai King of Fruit alias raja dari segala buah. Sehingga dijuluki “Raja Buah” di Asia Tenggara.

Buah yang memiliki nama latin durio zibethinus ini tumbuh subur di Dusun Durian, Kampung Agam, Kecamatan Mempura, Kabupaten Siak, Riau. Lokasinya berada di Jalan lintas Dayun-Siak, tidak jauh dari Jembatan Tengku Agung Sultanah Latifah, atau dikenal juga dengan nama Jembatan Siak.

Jika ditempuh dari kota Siak jaraknya hanya 11 Kilometer. Namun, jika dari Kota Pekanbaru, jarak tempuhnya yakni 101 Kilometer atau sekitar 2 jam perjalanan dengan berkendara roda 4.

Durian yang ditanam di Kampung Agam mayoritas durian jenis tembaga. Selain itu, ada pula durian jenis susu dan jenis jengkol. Jenis durian tersebut, memiliki cita rasa manis. Legitnya tak perlu diragukan lagi, bisa ambyar di lidah yang mencicipi.

Seorang pedagang durian di Kampung Agam bernama Itin menuturkan, konon pohon durian di Kampung Agam sudah ditanam oleh keluarga Sultan Siak sejak jaman penjajahan Belanda. Namun, seiring berjalannya waktu, kebun durian di lokasi itu telah berganti-ganti kepemilikannya.

“Pohon durian di sini sudah ada sejak jaman Belanda. Bahkan, umurnya ada yang mencapai ratusan tahun. Awalnya dulu ditanam oleh keluarga Sultan, kini sudah banyak orang lain yang memiliki,” ucap Itin, membuka perbincangan, pada Selasa (22/8) sore.

Itin berujar, harga durian yang dia jual bervariasi, tergantung, bobot dan kualitas durian. Dalam 1 hari dia bersama suami, bisa menjual 20 hingga 30 durian.

“Untuk durian jenis tembaga dengan ukuran besar Rp75.000, ukuran sedang Rp50.000. Selain itu, ada pula harga Rp45.000 dan Rp35.000. Semakin kecil ukuran durian, semakin murah pula harga yang kami tawarkan,” ujarnya.

Baca Juga:  Cegah Karhutlah, Babinsa dan MPA Laksanakan Patroli Karhutlah

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *