SIAK,LIPUTANREDAKSI.COM – Warga Kecamatan Mempura, Kabupaten Siak, Provinsi Riau, mengeluhkan kondisi air PDAM Kecamatan Mempura yang selalu keruh berwarna coklat.
Ibu rumah tangga warga Kampung Benteng Hulu, Uci mengatakan, sudah sejak beberapa Minggu ini dirinya sulit sekali mendapatkan kualitas air yang bersih dari PDAM, karena air yang mengalir dari pipa PDAM dalam keadaan kotor dan jorok. Sehingga susah digunakan untuk keperluan sehari-hari, seperti mencuci, mandi dan menggosok gigi.
“Air PDAM yang kita dapatkan lebih banyak keruh dari pada bersih dan tidak layak digunakan, baik untuk mandi maupun mencuci piring dan pakaian, apalagi gosok gigi. Jadi, kita terpaksa menggunakan air hujan untuk kebutuhan sehari-hari, itupun kalau stok air hujan masih ada,” keluhnya, pada Selasa,(22/4/2025)
Vidio Kondisi Air PDAM Mempura Berwarna Coklat
Kondisi ini sudah berlangsung lama dan semakin menyulitkan kehidupan sehari-hari mereka, meskipun pembayaran untuk air tetap berjalan normal. Lebih parah lagi, sudahlah kualitas air yang sangat jelek, alirannya pun sering macet dari pada lancar.
Sementara itu media ini menghubungi kepala UPTD PDAM Mempura Vice melalui pesan WhatsApp nya tidak ada balasan hingga berita ini terbit.
Terkait Air PDAM Mempura Anggota DPRD kabupaten Siak Sujarwo, mengatakan “kami sudah melakukan hering bersama terkait Air PDAM Mempura, mereka meminta 1 atau 2 Bulan proses pemulihan air PAM.
“Katanya ada alat yang rusak, jadi mereka meminta 1atau 2 Bulan proses pemulihan air PAM karena ada alatnya yang tidak berjalan maksimal karena rusak makanya airnya itu sekarang hasilnya tidak bagus kualitasnya,”ujarnya.
Sujarwo mejelaskan, saat ini sedang progres sesuai hasil Heiring kemarin mereka meminta untuk melakukan perbaikan yang rusak.
“Karena kan kalau untuk mempura itu nanti ada penambahan jaringan seperti ke kampung Koto Ringin dan Sungai Pinang. Ini kan sudah dimulai lelang untuk membeli alat-alat yang berkaitan dengan perbaikan. Jadi artinya dalam kontek ini untuk kiranya Dinas PU melalui bidang Pom atau Tarcip, akhirnya bisa menggesa yang berkaitan dengan kualitas air PAM yang baik di kecamatan Mempura dan kecamatan-kecamatan lain,”ujarnya.
Sama juga di sampaikan Ketua DPRD kabupaten Siak Indra Gunawan, Saat RDP sudah disampaikan ke OPD terkait, mereka menyampaikan memang kondisi PAM saat ini di beberapa kecamatan ada kendala yang disebabkan banyak faktor dan akan terselesaikan pada awal Mei.
Indra Gunawan berharap kepada pihak terkait segera terselesaikan, karen ini berkaitan dengan kebutuhan masyarakat banyak.*