SIAK,LIPUTANREDAKSI.COM – Siak Innovation Challenge (SIC) akhirnya memperoleh tiga tim terbaik pada ajang yang digelar perdana tersebut.
Tiga Tim tersebut adalah Secawan Gambut, RB Energy dan Gaty. Pengumuman itu diumumkan pada saat penutupan SIC, Senin (13/1/25) malam, di gedung Tengku Mahratu Siak.
Acara SIC tersebut ditutup Wakil Bupati Siak Husni Merza, juga dihadiri Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Siak Tekad Perbatas Setia Dewa, kepala Bappeda Siak Budhi L Yuwono.
Ketua panitia pelaksana Musrahmad yang akrab disapa Mas Gun mengatakan, SIC awalnya menerima pendaftaran sebanyak 30 tim. Namun, setelah dilakukan penyaringan, dipilih 10 tim.
“Dari 10 tim, tersisa 8 tim, karena 2 tim mengundurkan diri,” katanya.
Ia mengatakan, tim-tim ini dinilai oleh tiga juri, yang terdiri dari Ramon Y Tungka, Gita Syahrani dan Dr Dolly Priatna.
Kriteria penilaian dari masing-masing tim, adalah inovasi dan kreativitas, kelayakan implementasi, dampak sosial dan lingkungan, keberlanjutan dan skalabilitas, presentasi dan komunikasi, tampilan deck pitching, pemahaman teknis, kesesuaian dengan tema, nilai tambah ekonomi dan kolaborasi dan kerja tim.
Mas Gun juga mengucapkan apresiasi kepada pemerintah Kabupaten Siak, yang telah memberikan dukungan selama kegiatan ini berlangsung.
Sebagaimana diketahui, ekosistem Lestari Siak sebagai pihak penyelenggara, menggelar kegiatan Siak Innovation Challenge (SIC).
Kegiatan ini mendorong anak muda di dalam restorasi dan pelestarian gambut di Riau.
“Acara ini menjadi ajang penting untuk memperkuat kesadaran dan mendorong aksi kolektif dalam upaya restorasi dan pelestarian ekosistem gambut di Riau,” kata Mas Gun.
Mas Gun mengatakan, Siak Innovation Challenge 2024 ini dimulai dari tahap pendaftaran pada tanggal 29 Agustus – 27 oktober 2024 dengan jumlah pendaftar sebanyak 35 grup.
“Kemudian memasuki tahap kurasi peserta pada 27 oktober – 29 oktober 2024 dan total jumlah grup yang lolos mengikuti tahap selanjutnya berjumlah 10 grup,” katanya.
Peserta grup yang lolos adalah tim kreatif yang berasal dari beberapa latar belakang, seperti mahasiswa, komunitas, PNS muda, dan pelaku usaha.
Para peserta yang lolos tahap kurasi ini telah mengikuti tahap mentoring bersama moderator nasional dimulai pada tanggal 1 November 2024.
“Para peserta yang telah melalui tahap kurasi dan mentoring akan mendapatkan kesempatan untuk menunjukkan keunikan, dampak, dan kelayakan implementasi dari solusi yang diusulkan, sekaligus membuka peluang kolaborasi lebih lanjut,” katanya.
Acara ini juga menjadi ruang untuk berbagi wawasan dan inspirasi, memperkuat jaringan kolaborasi antar-peserta dan mitra.
Tiga ide terbaik dari Pitching Day akan mendapatkan pendanaan untuk direalisasikan.
Pitching Day adalah salah satu tahap penting dalam Siak Innovation Challenge (SIC) 2024, dimana peserta terpilih mempresentasikan ide inovatif mereka di depan juri dan mitra potensial.
Acara ini juga menjadi ruang untuk berbagi wawasan dan inspirasi, memperkuat jaringan kolaborasi antar-peserta dan mitra.
Selama event berlangsung, berbagai sesi diskusi dan workshop diselenggarakan, dengan fokus pada ide-ide pengembangan pemanfaatan gambut secara efektif, seperti penerapan teknologi restorasi dan kebijakan pengelolaan yang berkelanjutan.
Pitching Day SIC 2024 akan dilaksanakan pada hari Senin, 13 Januari 2024 dan akan ada berbagai hiburan dari pelaku ekonomi kreatif yang ada di kabupaten Siak. Acara ini akan ditutup dengan awarding night malam puncak pembagian hadiah.
Siak Innovation Challenge 2024 ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran dan pengetahuan masyarakat terhadap gambut dan manfaat-manfaatnya, diharapkan dapat menghasilkan solusi yang inovatif untuk pemanfaatan gambut yang berkelanjutan, Mendukung kolaborasi multipihak, dan memberdayakan generasi muda agar sadar terhadap kelestarian gambut.
Dengan Mengangkat Tema Inovasi Ramah Gambut: Menjaga Gambut, Menjaga Kehidupan, event ini diharapkan dapat menjadi sarana bagi peserta yang lolos tahap kurasi untuk menciptakan sesuatu yang baru dan berbeda untuk pelestarian gambut yang lebih berkelanjutan dan memberikan dampak untuk masyarakat.
Siak Innovation Challenge 2024 merupakan program yang menciptakan ruang bagi orang muda untuk mengeksplorasi dan mengembangkan ide-ide inovatif untuk pemanfaatan dan menjaga keberlangsungan lahan gambut. Selain itu juga dapat menginspirasi generasi muda Siak untuk menjadi agen perubahan dalam pembangunan berkelanjutan.
Sementara itu, Wakil Bupati Siak Husni Merza mengatakan, Pemerintah Kabupaten Siak akan terus komit membangun Kabupaten Siak menjadi Kabupaten Hijau.
“Kami berharap kegiatan seperti ini, bisa menciptakan kolaborasi berbagai macam pihak, dan akan terus eksis, serta akan terus ada di kabupaten Siak,” katanya.
Mau tidak mau kata Husni, kedepan masyarakat akan dihadapkan dengan perubahan iklim, teknologi, dan transportasi digital, perubahan populasi urbanisasi, dan lainnya.
“Perubahan-perubahan seperti itu, kita juga harus peduli dengan lingkungan kita,” katanya.
Menghadapi itu kata Husni, anak-anak muda di Siak sudah melakukan kepedulian menjaga lingkungan dengan hal-hal positif seperti acara SIC ini.***
