Khairulnas juga mengatakan pada saat pemantauan posisi ketinggian hilal berada diatas ufuk pada tanggal 28 februari 2025 sekitar pukul 07.44 Wib.
“Berdasarkan data hisab awal Ramadan 1446 H, ijtimak terjadi pada Jumat, 28 Februari 2025, sekitar pukul 07.44 WIB. Pada hari yang sama, ketinggian hilal di seluruh wilayah Indonesia sudah di atas ufuk antara 3° 5,91’ hingga 4° 40,96’, dengan sudut elongasi antara 4° 47,03’ hingga 6° 24,14’,” Lanjutnya.
Ia menegaskan bahwa, untuk penentuan awal Ramadhan tetap menunggu keputusan Pemerintah melalui Menteri Agama RI.
“Keputusan akhirnya kita tunggu berdasarkan hasil sidang isbat yang akan diumumkan Menteri Agama,”tutupnya.(lrs/MCR/)