JAKARTA, LIPUTANREDAKSI.COM- MUNAS VII Warga Jaya Indonesia (WJI) secara resmi telah bertransformasi menjadi Warga Bumiputera Indonesia (WBI) pada Munas VII yang digelar Taman Rekreasi Wiladatika, Cimanggis, Depok yang dimulai pada senin 2 Juni 2024 hingga Rabu 5 Juni 2024.
Ketua Umum DPP WBI, Jenderal TNI (Purn.) Prof. Dr. Abdullah Mahmud Hendropriyono, S.T., S.H., M.H., menjelaskan pergantian nama WJI menjadi WBI memiliki makna strategis tersendiri.
Menurutnya, salah satu tantangan yang kini dihadapi oleh bangsa Indonesia saat ini bukan lagi masalah politik atau masalah sisa-sisa G30S/PKI.
“Bahwa yang kita hadapi masalahnya bukan lagi masalah politik, masalah sisa-sisa G30S/PKI yang membuat kita jadi bikin WJI bukan lagi itu sekarang. Ini yang penting adalah menghadapi persoalan kemelaratan, kemiskinan rakyat yang hanya bisa berusaha sangat kecil, ultramikro itu jumlahnya mencapai kurang lebih 65 juta orang, yang berada dibawah garis kemiskinan” kata Hendropriyono di Munas VII WBI.
Dengan tantangan yang baru tersebut, Hendropriyono mengatakan organisasi WBI tidak lagi bergerak dibidang security dan sospol, tapi bergerak membantu pemerintah di bidang pemberdayaan UMKM serta Ekonomi Kerakyatan.
“Ya kita harus banting setir menjadi satu organisasi yang tidak lagi ormas biasa yang bergerak di bidang security, sospol tapi di bidang pemberdayaan UMKM,” tuturnya.
“Karena itu, seluruh jajaran WJI juga akan berubah setelah namanya menjadi Warga Bumiputera Indonesia (WBI). Karena bumi putera itu yang paling ter-marginalisasi, jadi kita bukan berarti kita ikut dalam alirannya segregasi sosial tidak, tidak diskriminasi, tidak,” lanjut Hendro.