Cerli mengatakan, lokakarya Kubisa kali ini sangat spesial. Sebab, pesertanya bukan hanya pelaku usaha UMKM di Siak saja, melainkan dari luar Siak.
Lokakarya Kubisa ini, menghadirkan speaker Rintis dari PLUS dengan tema Wirausaha Sosial dan Berkelanjutan, Musrahmad dari Alam Siak Lestari dengan tema Isu lingkungan global dan merancang model bisnis berkelanjutan, Kristin Mariani dari Krealogi dengan tema digital finance.
Fatimah dari Yummy dengan tema membangun narasi wirausaha di media digital, Alfito Yuro Y dari Tacoco Indonesia dengan tema cara membuat pitch deck yang menarik dan Cindy Colondam dari UNDP dengan tema mencari tujuan usaha dan mengukur dampak.
Pada lokakarya Kubisa 2025 tersebut, menjadi peserta terbaik adalah Hydrofarm Pantara dan Rendang Pak Ombak.
Hydrofarm Pantara merupakan usaha bergerak di bidang hidroponik, yang beralamat di Desa Perhentian Raja Kecamatan Perhentian Raja Kabupaten Kampar.
Sedangkan usaha Rendang Pak Ombak, merupakan usaha di bidang kuliner, yang beralamat di Kota Pekanbaru.***