“Alhamdulillah Tahun ini kita dapat bantuan dari pemerintah untuk penyelenggaraan liga Assik di tahun 2024, jadi tujuannya dari mendirikan liga Assik ini adalah menciptakan bibit-bibit pemain sepak bola Kabupaten Siak yang betul-betul berkualitas, contohnya semalam di hari pertama, kita memutar yang di usia 14 tahun, tujuannya nanti untuk mengikuti ditingkat provinsi Riau, makanya dari liga ini kita seleksi seluruh kecamatan yang ada di kabupaten Siak, nantinya akan kita pilih untuk mewakili Kabupaten Siak di tahun 2024 di tingkat provinsi Riau. Kemudian yang usia dini U -10 dan 12 juga seperti itu, ini juga ajang mereka untuk diseleksi mencari bakat untuk mengikuti diliga-liga tingkat nasional, seperti liga forum sepak bola seluruh Indonesia yang namanya posbolindo, posbi dan liga-liga Danon, liga liga inilah ajangnya untuk seleksi. Apabila ada undangan dari nasional itu datang ke Kabupaten Siak, kita sudah siap dengan materi yang ada sekarang,”kata Sunardi.
“Harapan kita kepada semua komponen siap menjadi mewakili Timnas,(tim Nasional Indonesia), tujuan utama kami untuk ke situ. Kami selaku panitia pelaksana liga Assik sangat berterima kasih kepada pemerintahan daerah yang telah membantu beberapa bantuan untuk terselenggaranya liga Assik ini di tahun 2024,” ucapannya.
Dalam kesempatan itu, Penghulu kampung Banjar Seminai Siti Aminah berkesempatan melakukan tendangan pertama, tanda dimulainya Liga Assik tahun 2024.
Tampak antusias melihat ratusan anak yang siap bertanding. Bahkan, selepas pembukaan pun, penghulu Siti Aminah dengan senang melayani salaman kepada atlet atlet Cilik.
Disampaikan Penghulu 2 Periode itu, kompetisi sepakbola, terutama usia dini adalah modal penting sekaligus momen bagi kita semua dalam membangun dan memajukan olahraga di kabupaten Siak khususnya sepak bola.
Siti Aminah menekankan pentingnya ajang ini sebagai sarana pengembangan bakat dan pembentukan karakter bagi generasi muda terutama bagi usia dini.
“Dengan adanya liga Assik ini dapat menumbuhkan kreatifitas anak-anak guna mencegah kecanduan Hp atau kecanduan Gadget. Namun bisa memaksimalkan potensinya di bidang lain seperti olahraga terutama sepakbola,” tutupnya.****
