PEKANBARU, LIPUTANREDAKSI.COM- Dinas Perkebunan Provinsi Riau bersama tim penetapan harga hari ini mengadakan rapat penetapan harga. Berdasarkan hasil rapat tersebut, harga Tandan Buah Segar (TBS) kelapa sawit untuk minggu ke-10 tahun 2024 (Periode 20–26 Maret 2024) telah ditetapkan menggunakan tabel rendemen harga baru hasil kajian dari Pusat Penelitian Kelapa Sawit (PPKS) Medan yang disepakati oleh tim.
Kenaikan harga tertinggi terjadi pada kelompok umur 9 tahun sebesar Rp 72,31/kg atau naik 2,62% dari harga minggu sebelumnya.
“Dengan demikian, harga pembelian TBS dari petani untuk satu minggu ke depan menjadi Rp 2.835,54/kg, berlaku mulai periode satu minggu ke depan,” kata Kepala Bidang (Kabid) Pengolahan dan Pemasaran, Dinas Perkebunan (Disbun) Provinsi Riau, Defris Hatmaja, Selasa (19/3/2024).
Lalu, harga cangkang berlaku untuk satu bulan ke depan dengan nilai Rp 25,94/kg. Indeks K yang digunakan adalah indeks K untuk satu bulan ke depan, yaitu sebesar 90,13%.
“Harga penjualan Crude Palm Oil (CPO) naik sebesar Rp 263,05/kg dari minggu sebelumnya, sedangkan harga penjualan kernel naik sebesar Rp 909,53/kg dari minggu sebelumnya,” sebutnya.
Beberapa Pabrik Kelapa Sawit (PKS) tidak melakukan penjualan, dan berdasarkan Peraturan Menteri Pertanian nomor 01 tahun 2018 pasal 8, harga CPO dan kernel yang digunakan adalah rata-rata tim.
Jika harga CPO atau kernel terkena validasi 2, maka digunakan harga rata-rata KPBN/PTPN V.
“Harga rata-rata KPBN/PTPN V periode 11–17 Maret 2024 untuk CPO adalah Rp 12.955,00/kg, sedangkan untuk kernel sebesar Rp 6.449,00/kg,” jelasnya.
Berikut Penetapan Harga TBS Kelapa Sawit Kemitraan Swadaya di Riau periode 20 – 26 Maret 2024:
Umur 3th (Rp 2.179,98);
Umur 4th (Rp 2.441,63);
Umur 5th (Rp 2.631,12);
