Mantan jurnalis yang ngomong ceplas-ceplos itu, juga menegaskan, di tengah kondisi keuangan daerah defisit ini. ASN termasuk pejabat diminta tidak bergaya hidup mewah, yang dapat menimbulkan stigma negatif di tengah-tengah masyarakat.
“Malu kita dengan masyarakat, kita hidup serba mewah, pakai emas di kanan kiri. Sementara masyarakat kita di luar sana ada yang makan aja sulit,” ujarnya.
Karma itu, Afni ingin memberi contoh kepada bawahannya sejak dilantik tidak menganggarkan kendaraan dinas baru. Termasuk perabotan baru di ruang kerjanya. Semuanya serba yang lama.
“Kalau ingin memberi contoh tentu dimulai dari pimpinan nya dulu, kemudian baru bawahannya. Dan itu saya terapkan,” pungkasnya.***