SIAK,LIPUTANREDASI.COM- Bupati Siak, Afni Z, mengadakan pertemuan bersama seluruh wartawan se-Kabupaten Siak di ruang Media Center baru yang disediakan Pemerintah Kabupaten Siak di kompleks perkantoran Bupati, Tanjung Agung, Jumat (24/10/2025).
Turut hadir dalam kegiatan tersebut Kepala Dinas Kominfo Siak, Romy Lesmana, beserta jajaran stafnya.
Pertemuan yang dihadiri ratusan insan pers ini menjadi ajang silaturahmi sekaligus diskusi awal terkait fungsi dan arah pengelolaan Media Center Pemkab Siak ke depan.
Dalam sambutannya, Bupati Afni Z menyampaikan bahwa kehadiran ruang media tersebut akan terus dikembangkan menjadi pusat informasi dan koordinasi antara pemerintah dan jurnalis.
“Untuk diskusi awal, ruangan ini nanti akan kita sulap menjadi media center yang layak dan nyaman bagi rekan-rekan media. Walau saat ini keterbatasan anggaran membuat kami bergerak pelan, namun komitmen kami tetap kuat. Tahun depan akan kita benahi lebih baik,” ujar Bupati.
Afni mengaku, dirinya sangat memahami dunia jurnalistik karena berasal dari kalangan media.
“Saya ini orang media. Pernah menjadi wartawan istana selama tiga tahun. Jadi saya paham betul bagaimana kerja jurnalis. Wartawan itu butuh ruang yang nyaman, karena bekerja 24 jam. Nanti kita sediakan kopi, teh, air panas dan dingin, bahkan karpet agar bisa istirahat saat liputan panjang,” ucapnya disambut tawa para wartawan.
Afni juga menegaskan prinsipnya mengenai kemitraan sehat antara pemerintah dan media.
Menurutnya, pemerintah perlu bermitra dengan media tanpa mengintervensi ruang redaksi.
“Saya tidak mau ada intervensi terhadap ruang redaksi. Media harus profesional. Kalau kita bekerja sama, itu dalam konteks kemitraan, bukan tekanan. Karena hanya dari pers yang sehat, masyarakat bisa mendapatkan kebenaran,” tegasnya.
Meski mengakui kondisi keuangan daerah sedang berat, bahkan masih memiliki beban utang hampir Rp200 miliar, Bupati menyebutkan dirinya tetap membuka ruang komunikasi dan transparansi dengan insan pers.
“Kami ini sekarang pada posisi ikhlas dan pasrah, tapi tidak menyerah. Pemerintah akan terus berbenah, dan komunikasi dengan media akan kita buka seluas-luasnya,” tambahnya.
Afni juga berencana menjadikan kegiatan pertemuan media seperti ini sebagai agenda rutin.
“Kalau bisa, kegiatan seperti ini kita lakukan sebulan sekali. Hari Jumat seperti ini, biar suasananya santai dan terbuka. Kita berdiskusi, saling memberi masukan,” katanya.
Sementara itu, salah satu perwakilan jurnalis, Yanti Teteh dari media Garda, menyampaikan apresiasi atas langkah Bupati membuka ruang dialog langsung dengan para wartawan. Ia juga menyampaikan beberapa aspirasi terkait kondisi kerja media lokal.
“Kami sangat mengapresiasi perhatian Ibu Bupati. Hanya saja kami berharap ke depan ada kejelasan soal proporsionalitas kerja sama media, serta kemudahan akses informasi kegiatan pemerintah. Kadang agenda kegiatan belum kami terima, jadi sulit mengikuti liputan lapangan,” ujarnya.
Yanti juga menyinggung soal dukungan operasional wartawan di lapangan yang selama ini terbatas, termasuk keterbatasan transportasi dan biaya liputan.
Menanggapi hal tersebut, Bupati Afni menyebutkan bahwa ke depan Pemkab Siak akan menyiapkan mobil operasional media untuk mendukung kegiatan peliputan wartawan di lapangan.
“Kita akan siapkan satu unit mobil media untuk teman-teman wartawan. Jadi kalau ada kegiatan ke lapangan bisa ikut bersama. Saya ingin hubungan pemerintah dan media di Siak ini berjalan profesional dan saling mendukung,” tutup Afni.***
