SIAK,LIPUTANREDAKSI.COM- Adanya masalah serius terkait kerusakan jalan lintas antar kampung di Kecamatan Bungaraya. Mobil tronton yang digunakan oleh pengepul padi, yang diduga memuat padi hingga 30-40 ton, diduga menjadi penyebab utama kerusakan jalan. Kerusakan ini semakin parah, terutama di jalan lintas Kampung Kemuning Muda. Meskipun awak media telah mencoba menghubungi pihak pengepul padi yang diidentifikasi sebagai “PN,” namun upaya tersebut belum berhasil karena panggilan tidak diangkat.minggu 1/9/2024
Situasi ini menimbulkan kekhawatiran bahwa pihak pengepul tidak memperhatikan dampak dari operasional mereka terhadap infrastruktur jalan di wilayah tersebut. Kerusakan jalan dapat berdampak buruk bagi warga sekitar, terutama dalam hal mobilitas dan aksesibilitas antar kampung.
Langkah berikutnya mungkin melibatkan koordinasi dengan pihak berwenang setempat untuk menindaklanjuti masalah ini, seperti melibatkan dinas terkait untuk memeriksa kondisi jalan dan mengatur batasan muatan truk yang melintasi jalan-jalan kampung. Ini juga bisa menjadi titik awal untuk mendorong pihak pengepul agar lebih bertanggung jawab terhadap dampak kegiatan operasional mereka terhadap infrastruktur lokal jalan
Camat Bungaraya Warsito ketika di konfirmasikan hal ini mengatakan “meminta kepada masyarakat untuk kasih tahu juga sama pengepul padi atau sama supir minta di jaga juga jalan nya supaya jangan rusak ,jalan tersebut bukan kapasitasnya dan lagi untuk mendapat angaran perbaikan jalan itu kan susah juga ” ,kata pak camat
” kalau di biarkan seperti itu nanti tambah parah lah .setidak bisa parkir sekitaran jalan PT TKWl yang sudah di beton jadi setidak mobil kecil yang ada punya masyarakat setempat dapat juga lah upah gendong Sebagai untuk perekonomiannya ” ungkap camat
Camat juga berharap kepada penampung padi jangan lah mobil Tronton parkir jalan kampung yang tidak menghambat kendaraan lainnya melintas ,bukan nya kita menghambat perekonomian masyarakat.
Media ini berusaha konfirmasi melalui WhatsApp pemilik penampungan padi tersebut, tidak ada jawaban hinga berita ini terbit.(ZULFIKAR)***