SIAK,(LIPUTANREDAKSI.COM)- Kasdim 0322/Siak Mayor Inf Suratno hadiri Apel Siaga Karhutla yang dilaksanakan di Lapangan Spot Center PT. Kimia Tirta Utama (KTU), Kecamatan Koto Gasib, Kabupaten Siak. Rabu, 21 Juni 2023.
Apel Dipimpin Oleh Wakil Bupati Siak Husni Merza yang juga dihadiri oleh Wakil Ketua I DPRD Kabupaten Siak, Anggota DPRD Kabupaten Siak, Kepala BPBD Kabupaten Siak, Manggala Agni DAOPS Siak, Anggota GAPKI.
Dalam sambutannya Wakil Bupati Siak Husni Merza mengatakan apel pencegahan karthula merupakan upaya dini dari Pemkab Siak untuk menghadapi kemarau dan kebakaran lahan, walaupun data menunjukkan di tahun 2022 Kabupaten Siak menepati posisi ke 9 dari 12 Kabupaten/kota yang rentan terjadinya bencana karhutla.
Pemkab Siak telah melakukan rapat persiapan Apel Gelar Pasukan Kesiapsiagaan Kebakaran Hutan dan Lahan Kabupaten Siak tahun 2023. Untuk tahun 2022 Kabupaten Siak menepati posisi ke 9 dari 12 Kabupaten/kota se Provinsi Riau yang rentan terjadinya kebakaran hutan dimana hanya 24,31 Hektar, 31 titik api, dan 128 hotspot, untuk tahun 2023 sendiri sudah mencapai 20,31 Hektar, 24 titik api, dan 56 Hotspot tentunya ini menjadi perhatian kita bersama”,kata Husni.
Husni Merza juga membahkan mengatasi musim kemarau dan terjadinya karthula ada beberapa peraturan yang sudah dikeluarkan diantarannya Keputusan Bupati Siak No. 297/HK/KPTS/2023 tentang Penetapan Status Siaga Darurat Bencana Kebakaran Hutan dan Lahan di Kabupaten Siak.
“Untuk mencegah karthula berbagai upaya telah dilakukan Pemkab Siak, diantaranya pembuatan kanal bloking, pembuatan embung dan kolam penampungan air dan kita sudah berkoordinasi dengan pihak kepolisian dan tni serta elemnt lainnya untuk berpatroli selama status siaga darurat ditetapkan guna menjaga Kabupaten Siak dan Provinsi Riau bebas asap 2023 ini”. Kata Husni.
Diakhir sambutannya Wakil Bupati Siak mengajak kita semua untuk bergotong royong dan bekerjasama dalam menjaga lahan kita kita miliki agar tidak terbakar.
“Kebakaran hutan atau lahan bisa terjadi karena ulah manusia yang ingin membuka lahan namum dengan membakar hutan apalagi terjadi dimusim kemarau ini, jadi ini menjadi perhatian kita bersama dan seluruh stakeholder bukan hanya menyalahkan saja tetapi kita ikut berkontribusi menjaga agar tidak terjadinya kebakaran hutan yang luas, ini semua menjadi tanggung jawab kita semua”.tutup Wakil Bupati Siak.
Laporan: Rif