PEKANBARU,(LIPUTANREDAKSI.COM) – Upaya pemadaman terus dilakukan oleh Satuan Tugas (Satgas) Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla) di 5 lokasi titik api, yaitu Kabupaten Rokan Hulu, Kabupaten Rokan Hilir, Kabupaten Bengkalis, Kabupaten Kepulauan Meranti, dan Kabupaten Kampar.
Berdasarkan data dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Riau, dari bulan Januari hingga 19 Juni 2023, total terdapat 836 hotspot atau titik panas yang tersebar di 12 Kabupaten/Kota yang ada di Provinsi Riau.
Pagi ini terdapat 39 hotspot di Riau
Dengan rincian Kabupaten Rokan Hulu 5 hotspot, Kabupaten Rokan Hilir 7, Kabupaten Kampar 4, Kabupaten Kuantan Singingi 1, Kabupaten Siak 11, Kabupaten Bengkalis 8, dan Kabupaten Kepulauan Meranti 3 hotspot.
“Terdapat 1 titik pemadaman di Kabupaten Rokan Hulu, 1 titik pemadaman di Kabupaten Rokan Hilir, 3 titik pendinginan dan 1 titik yang sudah padam di Kabupaten Bengkalis, dan 1 titik yang sudah padam di Kabupaten Siak,” ungkap Kepala Bidang Kedaruratan BPBD Provinsi Riau, Jim Gafur di Ruang Satgas Karhutla Kantor BPBD Riau, Selasa, (20/06/2023).
Kemudian, terdapat 1 titik pendinginan dan 3 titik yang sudah padam di Kota Pekanbaru, serta 2 titik pendinginan dan 4 titik yang sudah padam di Kabupaten Kampar. Untuk total keseluruhan terdapat pemadaman 2 titik, pendinginan 6 titik dan yang sudah padam ada 9 titik hotspot.
Untuk mencegah munculnya titik api baru dan menyebarnya kebakaran, BPBD Riau terus melakukan pemantauan langsung ke lapangan, baik melalui darat maupun udara.
“Sekarang memang agak sedikit meningkat, baik dari titik hotspot maupun titik api yang muncul. Hal ini mengingat ada beberapa daerah yang curah hujannya berkurang dan tidak ada hujan dalam beberapa hari terakhir,” ujar Jim Gafur.