PEKANBARU,(LIPUTANREDAKSI.COM) – Ditreskrimum Polda Riau menangkap dua perampok bersenjata api di Kampar, Riau. Keduanya inisial Fm dan W menembak korbannya Hartono yang merupakan tauke sawit.
Kabid Humas Polda Riau Kombes Herry mengatakan, uang korban Rp 742 juta dirampok pelaku. Saat ini korban masih berada di rumah sakit akibat ditembak pelaku di bagian wajah.
“Uang ratusan juta hasil perampokan itu disimpan oleh Fm ke istinya inisial NK Rp200 juta dan kakak angkatnya M Rp500 juta,” ujar Direktur Reskrimum Polda Riau Kombes Asep Darmawan kepada Media Center Riau, Kamis (30/11).
Meski dititipkan, sebagian uang itu juga dipakai oleh pelaku untuk membeli kebutuhan rumah tangga. Uang Rp742 juta dibagi untuk eksekutor Rp 500 jutaan, sedangkan W dapat Rp242 juta.
“Uang tersebut setelah dibagi dibelikan mesin cuci, ada speaker, blender, mesin cuci. Ya ada juga yang dipakai beli rumah, jalan-jalan dan bayar hutang,” kata Asep.
Aksi perampokan terjadi pada 13 November lalu. Saat itu korban pergi mengambil uang untuk setor ke toke sawit. Korban merupakan warga Tapung dan dibawa ke rumah sakit baru selesai operasi.
Namun dalam perjalanan, korban diadang dua orang pelaku dengan sepeda motor hitam yang dikendarai tersangka Fm dan W. “Pelaku Fm langsung menembak korban bagian wajah yang menembus leher hingga membuat peluru bersarang,” kata Asep.
Lalu kedua pelaku langsung menggasak uang tunai yang dibawa oleh korban sebanyak Rp742 juta.
Sementara itu Kabid Humas Polda Riau Kombes Heri mengatakan aksi perampokan terjadi di Jalan Garuda Sakti KM 31, Pantau Cermin, Kabupaten Kampar. Lokasi tersebut adalah rute korban pulang saat menjemput uang untuk setor ke toke atau bos veron sawit.