Diperkirakan Merugi Hampir 1 Triliun , PT. BSP di Tegur Lagi SKK Migas, Kinerjanya Dinilai Lamban

Daerah, Siak511 views

SIAK,LIPUTANREDAKSI.COM – Sejak mulai terjadinya kebocoran dan High Pressure System pipa GS Zamrud – Minas beberapa bulan lalu, sampai hari ini penanganan permasalahan tersebut tak kunjung mampu di selesaikan oleh PT. Bumi Siak Pusako (PT. BSP). Sehingga tentunya bisa diperkirakan telah menimbulkan kerugian negara dan Pemda ratusan Milliar Rupiah bahkan hampir mendekati 1 Triliun Rupiah

Sebagaimana disampaikan oleh Anggota DPRD Provinsi Riau H. sugianto, SH pada saat diwawancarai salah satu Channel YouTube beberapa hari lalu mengatakan bahwa 1 hari saja tidak beroperasi PT. BSP akan rugi 10 M, hal itu akibat dari tidak selesainya permasalahan penanganan terhadap bekunya minyak mentah pada sejumlah pipa dilapangan serta kebocoran yang terjadi. Dan buktinya saat ini PT. BSP sudah mendapat teguran ke 2 (Dua) dari SKK Migas

” Perhari ini memprihatinkan sekali, minyak yang dikelola oleh PT.BSP pada beku, perhari saja sudah rugikan negara dan Daerah 10 M, sekarang sudah hari ke 90 artinya sudah 900 M,” Terang H.Sugianto yang juga merupakan termasuk salah satu Bursa Kuat Balon Bupati Siak di Tahun 2024 ini

Dalam broadcast itu juga H. sugianto menjelaskan sepertinya Pemda Siak kurang serius mengurus dan mengawasi BUMD yang mengelola di sektor Migas tersebut, Buktinya saat ini PT. BSP sudah mendapatkan teguran ke 2 (Dua) dari SKK Migas terkait permasalahan yang dihadapi saat ini

“Pemda Siak membiarkan kepercayaan pemerintah pusat untuk mengelola Sumber Daya Alam di Sektor Migas namanya BUMD PT.BSP. Hal itu tentunya karena kurang diurusnya oleh Kepala Daerah terhadap kondisi yang terjadi saat ini, karena itu merupakan Aset Daerah maka Pemda Kabupaten Siak harus andil dan terlibat dengan serius, jangan sampai melihat ketidakmampuan PT. BSP menangani masalah ini, akan berakibat pula diambil alih oleh Pusat nantinya,” Tutur H.Sugianto lagi

Baca Juga:  Babinsa Koramil 01/Siak Laksanakan Patroli Karhutla

Sementara itu Ketua Lembaga Swadaya Masyarakat Forum Komunikasi Rakyat Indonesia Kabupaten Siak (Forkorindo) sangat prihatin atas tidak mampunya PT. BSP menyelesaikan masalah kebocoran dan High Pressure System pipa GS Zamrud-Minas dan menilai bahwa rekanan kontraktor yang ditunjuk menyelesaikan pekerjaan tersebut tidak cakap dan handal, hal tersebut terbukti sampai hari ini permasalahan kebekuan minyak tersebut tidak juga teratasi dan diprediksi merugikan Pemda Siak dan negara hampir 1 (satu) Triliun Rupiah

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *